Kita tahu bahwa gamelan merupakan musik peninggalan
nenek moyang masyarakat Jawa. Tetapi, semakin berkembangnya jaman dan
dampak dari arus globalisasi,
musik gamelan perlahan-lahan terpinggirkan dan "ditinggalkan" oleh
masyarakatnya, terutama kalangan anak muda.
oleh karena itu, peneliti dari PPM Universitas Dian
Nuswantoro yang diketuai oleh Y.Tyas Catur Pramudi,S.Si.,M.Kom, bekerja
sama dengan Keraton Solo, membuat inovasi dengan membuat musik gamelan
secara
elektronik yang bisa dimainkan lewat touchscreen yang dinamakan
e-gamelanKU,kepanjangan dari
Elektronik Gamelan Kampus Udinus . Penemuan ini merupakan bentuk
virtualisasi dari obyek dan rekaman suara yang diambil dari
Gamelan Kyai Sri Kuncoro Mulyo Lokananta Surakarta .
Proses perekaman musik gamelan dilakukan di Sasana Handrawina Keraton Solo. Namun saat ini baru menggunakan gamelan Kiai Gora.
"Semua peralatan gamelan Kiai Gora menjalani proses rekaman kecuali
alat kendang. Setidaknya ada 16 instrumen yang sudah direkam dan harapan
ke
depannya nanti orang-orang dari seluruh dunia dapat mengakses ini dan
belajar gamelan," kata Kanjeng Pangeran (KP) Edy S Wirabhumi, yang merupakan kerabat keraton Solo.
Rektor Udinus Semarang, Dr Edi Nur Sasongko
mengatakan bahwa e-gamelan dapat diunggah melalui komputer atau semacam
ipad yang kini banyak
digunakan oleh kawula muda. Apalagi Udinus memiliki teknologi informasi
yang dapat digabung dengan budaya Jawa.
"Program seperti ini sebelumnya pernah ada namun kelebihan dari kita adalah lebih lengkap instrumen dan lainnya," katanya.
Kita bisa melihat info tentang e-gamelanKU lewat websitenya yaitu di egamelanku.com.
Di sini, kita bisa belajar menggunakan e-gamelan ini,
yaitu bagaimana cara menabuh atau cara memainkan, instonasi, dan info
gendhing-gendhing (musik gamelan). E-gamelan bisa dimainkan tidak hanya
sendirian atau single user,
tetapi bisa dimainkan secara orkestra. Aplikasi ini terdapat tiruan
musik dari berbagai alat musik jawa dan kita bisa memilih untuk
memainkan salah satunya.
Apa saja sih prestasi yang e-gamelan dapat? Aplikasi
ini didukung penuh oleh pihak Keraton Solo untuk mematenkan e-gamelan.
Di Jogjakarta, e-gamelan menggarap
gamelan elektronik di Puro Pakualaman dengan merekam gamelan kanjeng
kyai pengawes sari dan tlogo muncar di yang terletak di pakualaman
jogjakarta, Maret 2012 lalu.
E-gamelan pun sudah mementaskan musik elektroniknya
di beberapa negara, seperti Singapura dan Taiwan. Hebat ya! Semoga
dengan adanya e-gamelan ini masyarakat
tetap bisa menikmati musik gamelan lewat iPad atau komputernya, bahkan
bisa belajar sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentar Pada Kotak Komentar di Bawah ini
Jika Belum Mempunyai Akun apapun,
Anda Dapat Menggunakan Anonymous
Thx