Senin, 14 Mei 2012

Berjualan Foto Instagram Ala Instacanvas


Instacanvas menyediakan jasa kepada pengguna Instagram untuk menjual hasil karya fotonya. Hasil cetakannya setara dengan kualitas kanvas untuk lukisan yang biasa dipajang di museum.

Ada satu hal yang menarik mengenai aksi korporasi pembelian Instagram oleh Facebook. Dedengkot Facebook, Mark Zuckerberg, dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa perusahaannya belum memiliki rencana apapun mengenai model bisnis selanjutnya. Padahal jejaring sosial terbesar itu telah menggelontorkan uang dan saham yang sangat besar yaitu senilai USD 1 miliar. Facebook berkomitmen untuk ikut menumbuhkan Instagram secara independen.
Ya. Instagram sampai saat ini masih belum menghasilkan uang. Untuk roda perusahaan agar terus menggelinding, layanan tersebut masih mengandalkan kucuran dana dari para investor. Senada dengan Mark, Kevin Systrom sang pendiri Instagram juga mengatakan masih membuat model bisnis yang pas. Tetapi yang menjadi concern adalah pertumbuhan pengguna.
Di saat Facebook dan Instagram masih menerka seperti apa model bisnis, sebuah startup baru muncul dengan konsep bisnis yang terbilang cerdas. Namanya adalah Instacanvas. Perusahaan ini tak perlu ambil pusing untuk membuat layanan jejaring sosial baru yang heboh untuk sekadar mendulang uang, tetapi memanfaatkan yang sudah ada. Instagram yang memiliki lebih dari 50 juta pengguna menjadi incarannya.
Instacanvas didirikan oleh empat orang yaitu Matt Munson (CEO), Todd Emaus (CMO), Steve Bull (VP Engineering), dan Kevin Premon (Creative Director). Menurut informasi yang diperoleh dari Venturebeat, Instacanvas adalah startup jebolan inkubator MuckerLab yang berbasis di Los Angeles. Terobosan yang menarik membuat perusahaan yang berkantor di California Selatan ini telah berhasil memperoleh pendanaan sebesar $500 ribu dari investor.



0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Komentar Pada Kotak Komentar di Bawah ini
Jika Belum Mempunyai Akun apapun,
Anda Dapat Menggunakan Anonymous
Thx